Laman

Rabu, 07 Oktober 2009

UKM Wisata Kuliner Bekasi Menunggu SK Walikota agar Lebih Hidup

Mengapa Harus Menunggu Lama Usaha yang Berbasiskan Perekonomian Rakyat ini di Kota Bekasi?

Bekasi - dobeldobel.com
Pernahkan Anda mengunjungi tempat wisata Bekasi yang lumayan menarik sambil meinkmati suasana alam di Kota Bekasi hingga tengah larut malam? Tempat seperti itu kini ada di tengah jantung kota Bekasi. Persis di depan Asrama haji Prov Jawa Barat, ada jalan utama yang lumayan lebar sekelas jalan provinsi dimana pada malam hari biasanya memang jarang dilalui oleh pengendar, karena sedianya ini sebenarnya adalah jalan tembus alternatif langsung menuju Asrama haji Kota Bekasi.

Melihat posisi jalan melintang yang sejajar dengan lintasan Kalimalang di tengah jantung ibukota, prospek ke depan wisata di daerah kota Bekasi memang sangat besar. Apalagi wisata kuliner belum ada yang bisa menarik pengunjung ke Kota bekasi hingga tengah malam tanpa menimbulkan pencitraan efek negatif seperti umunya dunia wisata. Mengapa begitu? Karena di samping lokasi yang tepat di depan Asrama haji dan di samping Islamic Center, Wisata Kuliner Bekasi memang hanya menyajikan wisata jajan tengah malam.

Seandainya pemerintah kota dalam hal ini Walikota mau merespon dengan cepat dan mempehatikan lebih cukup dengan mempercepat proses keluarnya SK buat UKM yang memang sangat menjanjikan bagi wisata kuliner Bekasi ini.

Sehingga akan lebih mudah bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengumpulkan dana sponsor meningkatkan klualitas pelayanan dan fasilitas yang bisa didapat oleh setiap pengusaha kecil kuliner dan tentunya kepada setiap pelanggan yang bakal berkunjung ke tempat ini. Dengan strategi branding seperti halnya di Kota Solo, ungkap Imam sang Ketua UKM Wisata Kuliner yang baru dipilih menggantikan pemimpin yang lama ini, mungkin akan lebih mudah manajemen pengurus Wisata Kuliner mengambuil kebijakan dan tindakan dengan berkoordinasi kepada pihak swasta disamping tetap di bawah pembinaan Dinas Perindagkop.

Sekarang tinggal menunggu Walikota Bekasi mau segera menandatangani SK sehingga status legal manajemen Wisata Kuliner di bawah dinas ini bisa maju dan menambah pendapatan daerah Kota Bekasi. Akankah Wisata Kuliner berhasi; jadi sebagai salah ikon budaya dan ciri khas Kota Bekasi di masa mendatang?
Sidik Rizal - dobeldobel.com

Mie Ganas = Mie Goreng Sama Nasi, Bila Tanpa Nasi, Maka Disebutnya Mie Pedas Manis, Bukan...?

Bekasi, kelanakuliner.com
Bertemu dengan sang pemilik Kedai Dhavie, mas Imam maka tak terasa Anda seperti bertemu dengan teman lama saja. Sebelum saya menikmati masakan uniknya Mie Ganas, yang ternyata dibuat dari mie instan Indomie Ayam Spesial ini dan bumbu-bumbu khusus, maka saya pun mulai berfikir, seandainya pihak Indomie mengetahui olahan mie ini, pasti mereka akan memberikan sponsor penuh kepada kedai dan gerai yang tergabung di Wisata Kuliner Bekasi ini.

Yang menjadi pertanyaan saya adalah namanya. Mengapa harus Mie Ganas? Akhirnya Imam mau bercerita sedikit tentang penemuan mie yang biasa dimasaknya saat masih bujangan tinggal bersama orang taunay. Dulu sat ia bersekolah, orangtuanya sibuk bekerja, sehingga jarang sekali dia dapati makanan di meja makan, mau tak mau lelaki kelahiran Jakarta, tahun silam ini harus membuat masakan cepat yang bukan saja mengenyangkan tapi juga nikmat. Mulai dengan mencoba-coba masakan mie instan dari beragam merk dan jenis, akhirnya dia menemukan Indomie Ayam Spesial lah yang paling pas bumbunya untuk diolah menjadi Mie Goreng sama Nasi, atau Mie Ganas demikian ia sebut. Imam suka sekali menambahkan aneka sayuran dan hiasan seperti Sosis, Bakso atau Udang, dan untuk mempertajam rasa Imam menambahkan saos sambal ABC dan kecap Bango. Wajar saja bila olahan mie ini akan terasa Pedas Manis. Namun untuk lebih nikmatnya dia menyarankan dengan tambahan nasi putih, sehingga rasa pedas manisnya akan lebih enak nikmat disantapnya.
(Kalau gue sendiri seh ngakuin... seandainya Mie Pedas manisnya gak pake nasi, nanti gimana dia ngasih namanya.. Masak kita sebut Mie Pe....simis = Mie Pedas Sedikit Pesimis. Atau bisa juga yang lebih serem... Mie Pen*s....! (maaf ngelawak nggak lucu ya?!) Hehehehehehe....!)

Kombinasi mienya yang khas inilah yang membuat pelanggannya sering ketagihan. Wajar saja sajian utamanya ini merupakan yang paling laku. Sedangkan sajian lain yang juga jadi andalan adalah Ayam Bakar Bumbu Rujak. Sedangkan untuk kelengkapan Imam menyajikan pula Nasi Lengko Cirebon dan Tahu Gejrot Sumedang.


Untuk minuman di samping Kedai Dhavie Anda bisa memesan Es Sirup Jahe yang pedas namun menyegarkan. Sajian minuman alami Es Sirup Jahe ini pas sekali dengan Mie Ganas dan saya sangat merekomendasikannya.
Sidik Rizal - dobeldobel.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hotline: 081.385.386.583 - (021)9346.1965 / (021)WEB.RIZAL

kazozo collection
HOME - PROFIL TOKOH - INFO DAERAH - DUNIA USAHA - KULINER - PENDIDIKAN - BUDAYA - ABOUT US - CONTACT US - IKLAN - PROPERTI